Tingkah Laku Bonek Berbuntut Panjang

Tingkah laku brutal pendukung kesebelasan Persebaya, Bonek di Solo berbuntut panjang, setelah mereka melakukan pengrusakan dan penjarahan di sekitar stasiun Purwosari. Pada saat bonek hendak pulang ke Surabaya menggunakan KA Gaya Baru melewati Solo, mereka sudah dihadang ribuan massa yang siap membalas perbuatan bonek saat tandang menuju Bandung. Massa yang marah tak peduli, mereka melampari KA Gaya Baru yang melintas dengan batu dan kayu, akibatnya bukan hanya bonek yang terluka tapi juga penumpang umum, bahkan ada yang mengalami luka jahit dan trauma.